APA ITU TULANG??

 

Tulang adalah organ dengan struktur keras dan kaku yang membentuk kerangka manusia. Organ-organ ini dinamis dan terus berubah sering stimulus dari lingkungan. Beberapa tulang dapat menyatu dan membentuk tulang yang lebih kuat seperti yang terjadi pada masa pertumbuhan (bayi memiliki 300 tulang, sementara dewasa hanya 206 tulang.Tulang tersusun dari 2 komponen yaitu kalsium gosfat dan kolagen.Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.

 

CIRI-CIRI TULANG

Tulang Pendek – Seperti tulang yang digunakan untuk membuat titik penyisipan otot dan merupakan tempat di mana berbagai mineral, kalsium dan fosfor yang dibutuhkan otot atau tulang disimpan. 

• Tulang pendek memiliki bentuk bulat, berbentuk kubus dan memiliki ukuran yang sangat pendek, bentuknya tidak beraturan dan dapat bergerak bebas.
• Tulang ini yakni di dalamnya mengandung spons di sekitar tulang.
• Tulang tersebut biasanya terdiri dari jaringan tulang
• Karena sifatnya yang sangat kuat, tulang ini dapat mendukung bagian tubuh seperti tulang belakang.
  

Terdapat berbagai fungsi dalam tulang ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

• Membantu untuk menahan goncangan dan rasa sakit.
• Tulang fungsional untuk mengatur gerakan secara mandiri.
• Berfungsi sebagai bagian dari kerangka appendicular.
• Terasa seperti tulang yang digunakan untuk membuat titik penyisipan otot dan merupakan tempat di mana berbagai mineral, kalsium dan fosfor yang dibutuhkan otot atau tulang disimpan.
• Fungsinya yakni dapat mendukung dalam adanya suatu pergerakan terhadap tubuh manusia. 

 

 Tulang Panjang

Tulang panjang adalah tulang yang memiliki panjang lebih besar dari lebar dan tebal, berbentuk tubular (yaitu, mereka memiliki kanal di tengahnya, biasanya diisi oleh sumsum tulang) dan memiliki anggota badan yang melebar.

Contoh tulang panjang adalah tulang-tulang anggota badan, seperti tulang paha, humerus, tibia, radius dan hasta (atau ulna).

Tulang panjang memiliki dua ekstrem, yang disebut epifisis dan tubuh, yang disebut diafisis. Ia memiliki kanal medula di dalamnya tempat sumsum tulang.

Fungsi tulang panjang adalah untuk bertindak sebagai »lengan tuas».

 

 Tulang leper

 mempunyai permukaan yang lebar Berbentuk nipis dan rata

  melindungi organ-organ lembut.

Contoh : scull, scapula, sternum, pelvis

 

Tulang Tak Sama Bentuk

Tulang tak berbentuk ialah tulang dengan bentuk yang tidak menentu, jenis tulang ini hanya terdapat pada kerangka wajah dan tulang belakang manusia. Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Bentuk Ben

  berfungsi sebagai tempat pelekatan otot atau artikulasi. 

Contoh :  tulang-tulang vertebra (servikel, torasik, lumbar,sekrum dan koksiks) 

 

FUNGSI TULANG

Sokongan

Membentuk sistem rangka tubuh

Memberi perlekatankepada otot dan ligamen

Menyokong tisu-tisu lembut

 

Pergerakan 

 pelekatan otot untuk membantu proses pergerakan dan proses kontrasi bagi menghasilkan pergerakan.

contohnya, memegang, melentur, menarik, dan menolak.

 

pergPerlindungan

melindungi organ-organ penting daripada mengalami kecederaan.

contohnya, skull dan kranium melindungi otak

 

Penghasilan Darah Merah

Sel-sel darah merah serta sebahagian sel darah putih dihasilkan melalui proses Hemopoiesis atau Hemotopaisis.

  

Tempat Menyimpan Sumber Mineral

Menyimpan fosforus, sodium, kalsium, potessium dan mineral lain bagi menghasilkan ostoblas (sel pembina tulang).

 NAMA DAN STRUKTUR TULANG

 

LANGKAH MENJAGA TULANG 

1.Sertakan Makanan Tinggi Magnesium dan Seng

Langkah mengkonsumsi mineral magnesium dan seng dapat menjaga kesehatan tulang dan otot sebab berperan mengubah mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif yang meningkatkan penyerapan kalsium

Orang mengonsumsi 400 mg magnesium per hari cenderung memiliki kepadatan tulang 2-3% lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi setengah jumlah ini setiap hari.

Selain itu, seng meningkatkan pembentukan sel pembangun tulang dan mencegah kerusakan tulang yang berlebihan. Seng juga mendukung pertumbuhan tulang pada anak-anak dan pemeliharaan kepadatan tulang pada orang lanjut usia.

 

2. Konsumsi Makanan Omega-3

Asam lemak omega-3 terkenal karena efek anti-inflamasinya. Omega-3 juga telah terbukti membantu melindungi terhadap pengeroposan tulang selama proses penuaan.

Cara menjaga kesehatan tulang tidak hanya terkait dengan asupan omega-3, penting juga untuk memastikan keseimbangan omega-6 dengan lemak omega-3 tidak terlalu tinggi.

Sebuah studi mengungkapkan, mereka yang mengonsumsi rasio asam lemak omega-6 dan omega-3 lebih tinggi cenderung memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah daripada orang-orang dengan rasio kedua lemak yang lebih rendah. Secara umum, rasio yang terbaik dari omega-6 hingga omega-3 adalah 4: 1.

3. Mengatur Posis duduk

Cara menjaga kesehatan tulang biasanya dianggap enteng, apalagi soal bagaimana posisi duduk. Ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan otot.

Posisi duduk yang tidak baik dalam artian membuat struktur tulang berubah menyebabkan kerusakaan tulang dan otot.

Mengidentifikasi kesalahan posisi duduk sangat mudah, apabila duduk tidak benar pasti akan menyebabkan gangguan seperti pegal, nyeri, dan gangguan lainnya pada tulang bagian belakang.

4. Konsumsi Sayuran

Brokoli, kubis dan beberapa sayuran lainnya dipercaya dapat mencegah kerusakan tulang. Bahkan, sayuran-sayuran yang mengandung vitamin C juga bisa merangsang sel-sel pembentuk tulang dan melindunginya dari kerusakan.

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Dengan berat badan ideal, dapat terhindar dari osteoporosis dan osteopenia. Sehingga metode ini adalah langkah yang mudah untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.

Perlu diketahui bahwa wanita yang sudah mengalami menopause sebagai efek dari penurunan hormon estrogen.

6. Hindari Alkohol dan Rokok

Ternyata alkohol dan rokok dan membuat kesehatan tulang dan otot terganggu. Olehnya itu, patut untuk dihindari sebab penelitian membuktikan bahwa pecandu alkohol mempunya risiko terkena osteoporosis. Sedangkan aktivitas merokok dapat mengganggu penyerapan kalsium.

7. Menjaga Berat Badan Ideal

Dengan berat badan ideal, dapat terhindar dari osteoporosis dan osteopenia. Sehingga metode ini adalah langkah yang mudah untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.

Perlu diketahui bahwa wanita yang sudah mengalami menopause sebagai efek dari penurunan hormon estrogen.